Manfaat Kacang Hijau yang Mungkin Belum Anda Ketahui, Bisa untuk Diet dan Lancarkan Pencernaan

Kacang Hijau

Kacang hijau menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jenis kacang yang satu ini bisa diolah dan dikonsumsi menjadi makanan sehat karena mengandung gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Beberapa nutrisi yang terkandung dalam kacang hijau seperti vitamin A, vitamin C, magnesium, zat besi, dan tembaga. Semua kandungan tersebut yang terkandung pada kacang hijau, membuat makanan yang satu ini menjadi sumber makanan dengan segudang manfaat.

Baca Juga

Karena banyaknya manfaat yang terkandung dalam kacang hijau, membuat komoditas kacang hijau tidak pernah sepi. Selain untuk kesehatan kacang hijau juga bisa membantu menyuburkan tanah. Oleh karena itu, kacang hijau menjadi pilihan para petani untuk rotasi tanaman.

Beri Ulasan Toko kami Di Google Maps

Ada beberapa kandungan nutrisi dan manfaat yang ada pada kacang hijau, antara lain:

Mencegah Penyakit Jantung

Kacang hijau dipercaya mengandung omega-3 sebesar 0,9 mg/100gr dan Omega-6 sebesar 119 mg/100gr. Asam lemak essensial tersebut bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, kandungan serat tinggi pada kacang hijau juga ikut serta dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga efektif untuk mencegah penyakit kardiovaskulat seperti jantung dan stroke.

Mencegah Anemia

Kandungan zinc dan zat besi didalam kacang hijau membuat kacang hijau bisa mengatasi anemia, membantu keseimbangan hormon dan sistem kelenjar, serta menjaga metabolisme tubuh.

Menurunkan Berat Badan

Bagi yang sedang menjalankan program diet, kacang hijau bisa Anda jadikan salah satu makanan yang bisa Anda konsumsi saat diet. Air rebusat kacang hijau berguna untuk menurunkan berat badan. Kandungan serat yang tinggi serta rendah lemak membuat kacang hijau bisa Anda konsumsi saat diet.

Selain itu, serta juga bisa melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang bisa membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus sehingga bisa melancarkan saluran pencernaan.

Perlu diketahui bahwa mengonsumsi kacang hijau saja tidak bisa menurunkan berat badan secara maksimal jika Anda tidak menjaga pola makan, pola tidur, serta olahraga yang cukup.

Menjaga Kesehatan Mata

Gangguan kesehatan mata seperti penglihatan kabur dan mata lemah bisa diatasi dengan meminum air rebusan kacang hijau. Kandungan yang dihasilkan rebusan kacang hijau adalah vitamin A, zat gizi yang bisa membantu menjaga kesehatan mata.

Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan kalsium serta fosfor merupakan mineral penting yang bisa menjaga kesehatan tulang serta gigi. Kedua kandungan tersebut bisa Anda dapatkan dari kacang hijau. Karena kandungan tersebut, kacang hijau bisa membantu perkembangan tulang serta gigi pada anak serta mencegah osteoporosis pada orang dewasa.

Memperkuat Sistem Kekebelan Tubuh

Kacang hijau kaya akan polisakarida, yakni karbohidrat kompleks dengan serat tinggi. Penelitian menunjukan bahwa jenis kandungan tersebut yang diambil dari kacang hijau bisa mengaktifkan sel darah putih yang disebut makrofag.

Tak hanya itu, kandungan fitonutrien atau zat kimia alami tumbuhan bisa bekerja sebagai anti infeksi. Fitonutrien pada kacang hijau masih sejenis dengan kedelai yang bisa netralkan bakteri, virus, serta mikroba lainnya yang bisa sebabkan infeksi.

Baik untuk Ibu Hamil dan Janin

Sejak zaman dahulu, banyak orang mempercayai bahwa mengonsumsi kacang hijau baik untuk ibu hamil dan janin. Menurut penilitan medis, kandungan protein dalam kacang hijau sangat bermanfaat untuk membantu pertumbuhan sel. Ibu-ibu hamil yang rajin mengonsumsi kacang hijau biasanya mempunyai bayi dengan rambut lebat.

Bisa Tingkatkan Produktivitas Pohon, Begini Cara Melakukan Pemangkasan Pohon Durian yang Benar

Pohon Durian

Durian terkenal dengan sebutan raja buah di Asia Tenggara, rasanya yang lezat, daging buah yang tebal dan lembut, serta aromanya yang khas membuat banyak orang menyukai buah durian. Meskipun mempunyai harga yang tergolong mahal, buah durian masih menjadi incaran masyarakat.

Hal tersebut membuat budidaya durian menjadi salah satu peluang bisnis yang menggiurkan mengingat harga jual yang cukup tinggi dan permintaan buah yang tak kunjung surut. Sebelum memulai budidaya durian pastinya Anda harus mengetahui bagaimana cara merawat tanaman buah durian yang baik dan benar.

Baca Juga:

Pemeliharaan seperti dalam hal pemangkasan harus diperhatikan agar buah durian mempunyai kualitas unggul serta mempengaruhi pertumbuhan dan tingkat produksi tanaman durian. Oleh karena itu, pastikan pemangkasan pohon durian dilakukan dengan benar.

Berikan kami ulasan di Google Maps

Pengertian Pemangkasan

Pemangkasan merupakan salah satu tahapan dalam merawan tanaman durian dengan membuang cabang atau ranting pada pohon yang tidak bermanfaat. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk merangsang munculnya tunas vegetatif pada ranting-ranting yang sebelumnya berbuah, serta mengendalikan pertumbuhan tanaman yang berlebihan sehingga bisa mendukung kontinuitas produksi.

Pemotongan ranting yang dimaksud adalah ranting-ranting kecil yang tidak bermanfaat dan jika batang sudah besar kemungkinan besar ranting tersebut akan mati. Ranting-ranting yang akan mati tersebut sebaiknya dipotong sebelum ranting mati dengan sendirinya.

Jenis Pemangkasan

Tahap pemangkasan pada tanaman durian dibagi menjadi 3 jenis. Berikut adalah tiga jenis pemangkasan yang dilakukan pada tanaman durian:

  1. Pemangkasan Akar

Pemangkasan akar bisa meningkatkan kualitas buah dengan membuatnya lebih keras dan tahan lama. Pemangkasan sebaiknya dilakukan saat pohon mulai berbunga, dengan batas waktu maksimal 2 minggu setelah berbunga.

  1. Pemangkasan Bentuk

Selanjutnya ada pemangkasan bentuk, jenis pemangkasan ini bertujuan untuk membuat pertumbuhan dan produksi tanaman lebih maksimal. Tak hanya itu, jenis pemangkasan bentuk juga akan memudahkan petani dalam merawat tanaman dikarenakan bentuk pohon yang terbuka.

Selain itu, pemangkasan bentuk ini juga berujuan untuk mempermudah pengendalian penyakit karena memungkinkan penyebaran semprotan dan mempermudah pengeringan. Pemangkasan ini dilakukan pada bagian cabang dan tunas bawah percabangan utama, cabang yang polanya tidak beraturan, dan cabang kering setelah masa panen.

  1. Pemangkasan Pemeliharaan

Pemangkasan pemeliharaan pada pohon durian dilakukan pada cabang dan tunas/ranting. Pemangkasan ini dilakukan pada cabang yang kurang produktif, seperti cabang rusak, tua, serta tumbuhnya tidak beraturan.

Pemangkasan pemeliharaan dilakukan dengan tujuan untuk penjangaran agar pohon tidak terlalu rimbun yang bisa menyebabkan pertumbuhan tunas kurus dan kurang sehat karena tidak terkena sinar matahari akibat tertutup daun yang rimbun.

Cara Memangkas Pohon Durian

  • Pemangkasan dilakukan pada saat tanaman masih dalam masa produktif pada bagian cabang atau tunas air.
  • Pemangkasan dilakukan menggunakan alat gunting pangkas atau gergaji berukuran besar.
  • Pemangkasan dilakukan pada cabang bersudut kecil serta pada ranting yang terserang hama dan penyakit.
  • Potong daun yang mengarah ke bawah, tunas baru, dan ranting kecil pada dahan dengan tujuan agar matahari bisa mengarah langsung ke batang utama.
  • Kurangi jarak antar dahan supaya matahari bisa masuk ke batang sehingga pohon cepat menumbuhkan buah.
  • Pohon selesai dipangkas, hasil akhirnya pohon akan lebih rapi dan tidak terlalu rindang.

Cukup sekian artikel yang bisa saya sampaikan semoga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.

6 Tanaman Hias yang Diprediksi akan Ngetren di Sepanjang Tahun 2022

Hoya

Sejak awal pandemi covid-19 hingga di Tahun 2021 merawat tanaman hias sudah menjadi hobi pengisi waktu luang yang dilakukan oleh banyak. Tak heran jika hingga saat ini banyak orang yang mengikuti tren tanaman hias yang lagi naik daun. Kemungkinan besar, tren ini tidak akan surut dalam waktu dekat dan terus tumbuh di sepanjang tahun 2022, apalagi dengan adanya kasus Omicron yang akhir-akhir ini kasusnya meningkat yang membuat banyak orang harus dirumah.

Baca Juga:

Nah, bagi Anda yang suka mengikuti tren tanaman hias, ada beberapa tanaman hias yang ngetren di tahun 2021 dan diprediksi akan masih ngetren di sepanjang tahun 2022. Apa saja tanaman tersebut? yuk simak artikel dibawah ini.

  1. Philodendron Silver Sword
Philodendron Silver Sword

Philodendron Silver Sword atau yang biasa dikenal dengan philodendron hastatum merupakan tanaman hias berbatang herba merambat yang banyak tumbuh di lingkungan tropis. Tanaman ini dicari dan dijadikan hiasan pekarangan oleh banyak orang karena perawatnnya mudah. Tanaman ini mempunyai pola pertumbuhan dengan merambat keatas atau bisa juga merambat di batang tegak tanaman lain.

  1. Philodendron Pink Princess
Philodendron Pink Princess

Penjualan philodendron di tahun 2021 sangat meroket karena semua jenis tanaman hias philodendron merupakan tanaman tropis yang mudah dirawat dan cocok untuk dijadikan penghias ruangan. Selain philodendron silver sword, philodendron pink princess diprediksi akan masih dicari di sepanjang tahun 2022.

Diberi nama ‘pink princess’ karena tanaman hias ini mempunyai bentuk hati berwarna hijau tua dengan kombinasi warna pink yang cantik. Warna pink terbentuk karena tanaman kekurangan zat hijau daun atau klorofil.

  1. Hoya
Hoya

Hoya merupakan tanaman hias yang mempunyai daun dan bunga yang cantik. Selain itu, tanaman hias ini juga mudah dirawat. Anda hanya cukup menempatkan tanaman hias ini ke tempat yang terang namun tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Tanaman ini cocok untuk dijadikan penghias dipekarangan rumah dengan cara digantung atau ditempatkan di rak tinggi.

  1. Aglonema Golden Hope
Aglonema golden hope

Tanaman hias aglonema merupakan salah satu tanaman hias yang sangat populer di pasaran. Tanaman yang mempunyai daun lebar ini mempunyai beragam jenis warna dan bentuk daun yang beragam. Di sepanjang tahun 2022 Aglonema jenis golden hope dengan urat daun istimewa akan diprediksi banyak dicari oleh para pemburu tanaman hias.

  1. Juliet Rose
Tanaman hias juliet rose

Tanaman hias yang satu ini biasanya banyak ditemukan di acara-acara pernikahan yang digunakan sebagai buket dan dekorasi. Tanaman juliet rose mempunyai bentuk super cantik dan warna klasik. Selain itu, tanaman hias yang satu ini juga bisa bertahan selama 6 hingga 7 hari setelah dipetik. Walaupun harganya cukup mahal, bukan tidak mungkin tanaman hias ini akan menjadi tren di sepanjang tahun 2022.

  1. Syngonium Strawberry Ice
Syngonium strawberry ice

Syngonium diprediksi akan tetap menjadi primadona bagi para pecinta tanaman hias. Semenjak pandemi covid-19 tanaman ini menjadi ngetren, salah satu yang banyak dicari yakni jenis syngonium strawberry ice. Tak hanya punya bentuk cantik sebagai penghias rumah, tanaman ini juga bisa menghilangkan polutan udara dalam ruangan sekaligus mengurangi mikroba udara.

6 Tanaman Hias yang Tahan Panas Matahari, Bentuknya Cantik dan Mudah Dirawat

Bougenville

Tanaman hias outdoor yang ditempatkan di pekarangan atau teras rumah membuat suasana hunian menjadi lebih asri. Namun, jika tanaman hias layu atau mati karena sinar matahari yang terlalu terik justru akan membuat halaman rumah Anda terlihat gersang.

Oleh sebab itu, Anda harus pintar-pintar dalam memilih tanaman hias untuk percantik halaman rumah Anda. Sebab, tidak semua tanaman hias tahan terhadap sinar matahari yang terlalu panas karena sinar matahari yang terik bisa membuat tanaman menjadi lebih cepat kering.

Baca Juga:

Beberapa tanaman hias mempunyai keunggulan tahan panas matahari sehingga Anda tak perlu khawatir jika tanaman hias Anda akan layu atau mati karena sinar matahari yang terlalu panas atau lupa menyiramnya.

Berikut adalah beberapa tanaman hias yang tahan panas, punya bentuk cantik, dan mudah dirawat yang bisa Anda pertimbangkan untuk mewarnai halaman rumah Anda:

  1. Bougenville
Tanaman hias bougenville

Bougenville atau yang banyak dikenal masyarakat Indonesia dengan bunga kertas merupakan salah satu tanaman hias yang tahan banting karena bisa bertahan walau terkena sinar matahari yang panas sekalipun.

Tanaman bunga bougenville bisa Anda jadikan salah satu pilihan untuk mewarnai halaman rumah Anda. Alasannya, tanaman ini mempunyai warna-warni cantik. Selain itu, tanaman bunga bougenville tidak memerlukan banyak air sehingga Anda tak perlu repot-repot menyiramnya.

Namun perlu diperhatikan, agar tanaman bougenville bisa tumbuh dan menghasilkan bunga cantik nan rimbun maka perhatikan media tanam yang digunakan, serta lakukan pemangkasan, dan jangan lupa untuk memberi pupuk.

  1. Kaktus
Kaktus

Tanaman hias selanjutnya yakni kaktus. Kaktus merupakan tanaman hias yang sudah terkenal dengan ketahanan panasnya, tanaman yang satu ini menjadi populer akhir-akhir ini sebagai penghias rumah.

Banyak jenis kaktus yang bisa Anda pilih, bentuk dan ukurannya sangat beragam. Kaktus berukuran besar cocok untuk Anda jadikan sebagai penghias pekarangan rumah. Sedangkan kaktus berukuran mini cocok untuk ditaruh di dalam rumah.

Tanaman kaktus tidak memerlukan penyiraman rutin. Anda cukup menyiramnya sekitar 2 bulan sekali dan kaktus masih bisa tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup.

  1. Aglonema
Aglonema

Tanaman aglonema akhir-akhir ini menjadi sangat populer dan banyak diminati, bahkan beberapa orang yang suka mengoleksi tanaman hias rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah demi mendapatkan tanaman aglonema yang punya daun berbentuk unik dan corak warna yang cantik.

Tanaman hias ini mempunyai ketahanan terhadap sinar matahari panas seperti iklim tropis di Indonesia. Menariknya, tanaman ini bisa menyuplai udara bersih dan meminimalkan zat beracun yang ada di udara.

  1. Lidah Mertua
Lidah Mertua

Tanaman hias lidah mertua menjadi salah satu tanaman hias yang bisa bertahan baik dalam suhu ruangan maupun luar ruangan hingga 37 derajat celcius.

Selain membuat halaman rumah lebih asri, tanaman yang satu ini juga mempunyai banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun lingkungan.

  1. Bunga Sepatu
Bunga sepatu

Tanaman hias bunga sepatu tahan dengan panas matahari di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini mempunyai karakteristik bunga berwarna merah yang berukuran besar namun tidak berbau.

  1. Bunga Geranium
Bunga geranium

Tak hanya punya bunga berbentuk cantik. Tanaman hias yang satu ini cocok ditanam saat musim kemarau maupun musim hujan, sebab bunga geranium mempunyai ketahanan panas matahari di musim kemarau. Saat musim hujan tiba, nyamuk sangat mudah berkembang biak, tanaman ini mempunyai manfaat sebagai pengangkal serangan nyamuk.

Mengenal Pohon Bintaro, Buahnya Beracun namun Punya Banyak Manfaat!

Pohon Bintaro

Sea Mango atau Mangga laut yang banyak dikenal masyarakat Indonesia dengan nama pohon bintaro merupakan tumbuhan mangrove asalnya dari daerah tropis di Asia, Madagaskar, Australia, dan juga Kepulauan sebelah barat Samudera Pasifik.

Awalnya, pohon ini diperkenalkan di beberapa daerah topis sebagai tanaman hias. Beberapa bagian dari pohonnya mengandung cerberin jantung glikosida yang kuat, yang sangat beracun ketika termakan.

Baca Juga

Pohon Bintaro tingginya sekitar 4 hingga 6 meter, bahkan ada yang sampai 12 meter. Pohonnya yang tinggi dan teduh membuat pohon bintaro sering dimanfaatkan sebagai peneduh jalan. Bunganya cantik, baunya harum, warnanya putih yang terdiri atas lima petal dan mahkota berbentuk terompet.

Tampak luar, buahnya mirip seperti buah mangga, hanya saja yang membedakan isinya berupa serabut yang melindungi biji. Ketika menemui buah bintaro jangan sampai memakannya, sebab buah dari pohon bintaro sangat beracun ketika dikonsumsi.

Kandungan racun yang ada pada buah bintaro bisa dijadikan bahan pembuatan pestisida alami. Buah bintaro sangat mematikan bagi beberapa hama terutama hama kutu beras dikarenakan hampir semua bagian dari buah bintaro memiliki racun yang sangat berbahaya. Selain itu, buah bintaro juga mempunyai senyawa antifeedant bagi serangga hama gudang yang membuat serangga tersebut tidak nafsu makan.

Racun buah bintaro sudah lama dikenal oleh masyarakat. Dulunya, racun yang ada pada buah bintaro dipakai untuk memoles ujung panah yang akan dipakai untuk memburu hewan. Di zaman sekarang, bintaro dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai pengusir tikus menggunakan bijinya. Biji dari bintaro mengandung senyawa kimia bernama saponin, alkaloid, sterroid, serta 14 triterpenoid yang terdiri dari cerberine, serberosida, neriifolin, serta thevetin.

Kandungan kimia tersebut membuat tubuh tikus mengalami gangguan metabolisme hingga menyebabkan tikus keracunan dan mati. Caranya mudah, Anda cukup menaruh buah bintaro di tempat-tempat yang sering didatangi tikus, misalnya di sudut-sudut ruangan, garasi, ataupun dapur. Bau menyengat yang dihasilkan buah bintaro membuat tikus enggan untuk mendekat atau melewati tempat yang ada buah bintaronya.

Beberapa bagian dari pohon bintaro sangat beracun, namun bukan berarti bintaro tidak bermanfaat. Biji buah bintaro bisa dijadikan energi alternatif. Kandungan yang ada pada biji buah bintaro bisa digunakan sebagai pengganti minyak tanah. Hal tersebut sudah terbukti, asap dan bau yang dihasilkan dari pembakaran minyak bintaro tergolong aman.

Tak hanya itu, pohon bintaro juga sering kali dimanfaatkan sebagai penghijauan di beberapa tempat untuk menyerap gas karbondioksida. Pohonnya juga tidak membutuhkan perawatan khusus dan sangat kuat. Sehingga tidak perlu repot-repot untuk merawatnya.

Tips Mencegah Keracunan Akibat Buah Bintaro

  • Hindari bersentuhan langsung dengan pohon bintaro
  • Ketika bersentuhan segera cuci bersih
  • Hindari dari jangkauan anak-anak
  • Ketika ada buah bintaro yang jatuh segera singkirkan ke tempat yang aman
  • Jangan membakar ranting, daun kering, atau bagian pohon bintaro lainnya disekitar rumah. Jika terpaksa, usahakan membakarnya ditempat yang jauh dari pemukiman.

Nah, itu dia beberapa hal mengenai pohon bintaro, walaupun pohon bintaro sangat beracun. Pohon bintaro juga mempunyai banyak manfaat.

Semoga artikel yang saya buat bisa menambah pengetahuan dan memberikan manfaat kepada banyak orang.

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik dari Nasi Basi, Mudah dan Murah!

Nutrisi Hidroponik dari nasi basi

Pada awal pandemi hingga saat ini menanam sayuran dan buah secara hidroponik banyak diminati masyarakat. Tak hanya untuk mengisi waktu luang, menaman secara hidroponik juga bisa menghasilkan panen yang melimpah jika diberi nutrisi hidroponik yang baik.

Tanaman membutuhkan unsur mikro dan makro agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, pemberian nutrisi hidroponik penting untuk dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik sehingga menghasilkan panen yang melimpah.

Baca Juga:

Masalahnya Anda harus merogoh kocek yang tak sedikit untuk membeli nutrisi hidroponik tersebut. Namun jangan khawatir, Anda bisa membuat nutrisi hidroponik sendiri dari nasi basi yang pastinya lebih murah dan mudah ditemukan.

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik dari Nasi Basi

Jika ada sisa nasi yang basi sebaiknya jangan dibuang. Tak hanya bisa digunakan untuk pakan ternak, nasi basi juga bisa digunakan untuk bahan pembuatan nutrisi hidroponik. Bahan murah, mudah didapat dan cara membuatnya juga mudah.

Alat dan bahan

  • Nasi basi sekitar 3 sampai 4 kepal tangan orang dewasa
  • Air sumur 1 gayung
  • Gula aren atau gula pasir setengah kilogram
  • Baskom
  • Ember
  • Toples atau botol bekas
  • Kayu sebagai bahan pengaduk
  • Panci
  • Kompor

Cara membuat

Step 1 (memperbanyak kandungan mikroorganisme)

  1. Siapkan baskom untuk wadah nasi basi
  2. Tutup baskom yang sudah diisi nasi basi dengan kertas. Jangan ditutup rapat, beri sedikit sirkulasi udara
  3. Simpan nasi basi selama sekitar 3 sampai 5 hari hingga ditumbuhi jamur berwarna kekuningaan. Jika 5 hari belum muncul jamur, maka biarkan kembali selama 1 sampai 2 hari hingga muncul jamur

Step 2 (membuat cairan gula)

  1. Rebus air dari sumur sampai benar-benar mendidih, lalu campur gula aren atau gula pasir sesuai takaran hingga cair
  2. Jika gula sudah larut, biarkan cairan gula hingga dingin

Step 3 (mencampur bahan)

  1. Masukkan nasi basi yang sudah ditumbuhi jamur ke dalam wadah ember yang sudah Anda siapkan sebelumnya
  2. Tuang cairan gula ke dalam ember yang berisi nasi basi yang ditumbuhi jamur
  3. Aduk menggunakan kayu pengaduk hingga nasi dan cairan gula merata
  4. Jika sudah tercampur rata, masukkan ke dalam toples atau botol bekas
  5. Simpan dan biarkan campuran nasi basi dan larutan gula di dalam botol selama kurang lebih 7 hari. Simpan toples yang berisi nasi basi dan larutan gula di tempat yang sejuk dan terhindar sinar matahari langsung

Cara Pengaplikasian

  1. Campurkan larutan nutrisi dengan air sumur. Untuk 1 liter pupuk cair organik dicampur dengan air sumur sekitar 5 liter
  2. Lakukan proses penyemaian benih sampai timbul 2 sampai 4 buah daun
  3. Siapkan segala kebutuhan perlengkapan untuk melakukan hidroponik tanaman sesuai dengan sistem yang diinginkan
  4. Tanamkan tanaman pada media tanam
  5. Siram menggunakan air bersih tanpa campuran apapun
  6. Simpan wadah penampung tanaman dan media tanam ke tempat yang teduh
  7. Biarkan tanaman selama 1 hingga 2 minggu, sampai tampak akar dan daun baru
  8. Tuang larutan nutrisi dan pindahkan wadah hidroponik ke area yang terkena sinar matahari
  9. Berikan nutrisi hidroponik yang sudah Anda buat tersebut secara rutin pada saat larutan pupuk di wadah sudah hampir habis.

Nah itu, dia cara membuat nutrisi hidroponik dari nasi basi. Semoga artikel yang saya sampaikan bisa menambah pengatahuan dan manfaat kepada pembaca.

Mengenal 8 Keunggulan dari Anggur Dixon, Anggur Dengan Citarasa Manis yang Tahan Banting

Anggur Dixon

Anggur dixon merupakan salah satu jenis anggur import yang berasal dari Negara Ukraina. Anggur jenis ini merupakan salah satu jenis anggur import yang sudah tersebar dan banyak dibudidaya di Indonesia. Tentunya karena anggur dixon mempunyai banyak keunggulan sehingga banyak yang ingin membudidakannya.

Keunggulan yang dimiliki anggur dixon yakni, anggur dixon bisa beradaptasi di lingkungan. Anggur dixon bisa ditanam di dataran tinggi ataupun rendah. Namun, hasil buah yang didapat akan berbeda, pada dataran rendah, anggur dixon akan berbuah lebih manis karena terik matahari yang membuat kandungan gula lebih banyak.

Baca Juga:

Bentuk buah yang dimiliki di dataran rendah dan dataran tinggi akan berbeda. Sebaliknya, pada dataran tinggi, anggur dixon akan memiliki warna dan bentuk buah yang lebih menonjol. Buahnya cenderung lebih berbobot. Pastinya, masih dengan cita rasa yang manis.

Lalu apa saja keungulan yang dimiliki varietas anggur dixon? yuk simak dibawah agar tau.

  1. Punya tampilan buah cantik

Berbeda dengan anggur biasa, buah anggur dixon mempunyai warna yang cantik. Anggur dixon mempunyai warna hijau kekuningan dengan gradasi warna merah saat sudah matang. Tampilan buahnya memberikan kesan segar yang menggoda.

  1. Ukuran buah lebih besar

Buah anggur dixon mempunyai ukuran buah yang lebih besar dengan bentuk silinder yang khas, bobot rata-rata mencapai 17-20 gram. Daging buahnya tebal dengan tekstur renyah. Ukuran daging buah yang lebih besar dan berbobot membuat siapa saja yang mengonsumsinya merasa lebih puas.

  1. Citarasa manis

Anggur dixon punya citarasa manis dan aroma yang khas. Tingkat kemanisan mencapai kisaran 17 hingga 22 Briks. Bahkan, tingkat kemanisan yang dimiliki anggur dixon lebih tinggi dibandingkan anggur akademik yang tingkat kemanisannya hanya 17 sampai 1 briks.

  1. Tingkat adaptasi tinggi

Tanaman anggur dixon dikenal tahan banting, sehingga cocok untuk para pemula ataupun yang sudah ahli. Tanaman anggur dixon bisa beradaptasi sangat baik di lingkungan baru dan vigor. Hal tersebut yang membuat akar, daun, batang bisa tumbuh dengan baik di berbagai kondisi.

  1. Bersifat genjah

Buah anggur dixon dapat dipanen saat sudah berumur 1-2 tahun dengan menggunakan bibit hasil grafting. Buah anggur dixon akan matang dalam jangka waktu 120 – 125 hari. Anggur dixon bisa berbuah di segala musim, dalam satu tahun anggur dixon bisa berbuah hingga 2 – 3 kali.

  1. Tampilan Indah

Tanaman anggur dixon punya tampilan yang indah, Mudah merambat, sehingga cocok untuk dijadikan penghias di halaman rumah.

  1. Cocok Di tanam di tabulampot

Tak harus ditanam di lahan yang luas, tanaman anggur dixon juga bisa dibudidayakan di dalam pot (tabulampot) sehingga sangat cocok untuk bisnis skala rumahan atau sekedar mengisi hobi berkebun.

  1. Tahan hama dan penyakit

Pada saat musim hujan tiba, jamur pada tanaman akan lebih mudah tumbuh. Pada tanaman lain, hanya dalam hitungan jam sekalipun, tanaman bisa dengan mudah ditumbuhi jamur antraknosa.

Namun, hal tersebut tidak berlaku pada anggur dixon. Tanaman ini mempunyai pertahanan yang kokoh, sehingga tidak mudah terserang hama dan penyakit yang muncul saat musim hujan.

Itu dia beberapa keunggulan dari anggur dixon. Bagaimana tertarik untuk membudidayakan anggur dixon? Semoga artikel yang saya sampaikan bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca. Sekian dan sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.

Simak! Penyebab, Manfaat dan Cara Pemberian Kapur pada Tambak, Ingin Tau?

Pengapuran pada Tambak

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas budidaya, seperti budidaya ditambak. Pengapuran atau memberi kapur pada tambak adalah salah satu perlakuan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tambak.

Pemberian kapur secara langsung berpengaruh pada pertumbuhan produktivitas udang atau ikan di tambak serta kualitas air dengan cara meningkatkan pH air yang awalnya asam menjadi netral.

Baca Juga:

Kolam atau tambak bisa menjadi asam karena beberapa hal berikut:

  1. Tercampur air hujan

Air pada kolam atau tambak yang terisi air hujan akan menjadi lebih asam. Sebab, air hujan secara alami bersifat agak asam karena gas CO2 atau karbondioksida yang ada di atmosfer bereaksi dengan air kolam sehingga menjadi asam lemah.

  1. Pemberian pupuk yang tidak tepat

Penggunaan pupuk anorganik seperti urea atau SP36 yang berlebihan membuat keasaman air pada tambak atau kolam meningkat drastis.

  1. Pembusukan bahan organik

Bahan organik dari sisa pakan ikan atau udah yang sudah membusuk didalam kolam atau tambak dapat memicu terbentuknya asam humat (humic acid) yang bisa menambah keasaman tanah.

Manfaat dari Pemberian Kapur pada Tambak

  • Bisa menetralkan pH air tambak yang membuat kualitas air menjadi lebih baik.
  • Kandungan kalsium serta magnesium yang ada pada kapur bagus untuk membantu pembentukan kulit udang.
  • Membantu meningkatkan unsur fosfor yang berguna untuk perkembangan dan pertumbuhan plankton yang menjadi pakan alami ikan dan udang. Sehingga biaya untuk pakan dapat ditekan.
  • Menekan perkembangan hama.

Mengenal Jenis-jenis kapur yang bisa digunakan

  1. Kapur dolomit

Kapur dolomit merupakan kapur dengan kadar kalsium dan magnesium tinggi. Kapur dolomit biasanya dimanfaatkan untuk kebun serta untuk perikanan atau tambak. Kapur dolomit menjadi salah satu sumber mineral bagi udangan vaname.

Kalsium dan magnesium tinggi yang ada pada kapur dolomit berperan membantu enzim pencernaan udang dan membantu proses molting.

Pemberian kapur dolomit bisa diaplikasikan dengan menambahkan ke dalam pakan dengan rasio tertentu. Fungsinya untuk meningkatkan alkalinitas dan hardness. Kapur dolomit diberikan saat alkalinitas rendah dan peningkatan pH air tidak terlalu drastis.

  1. Kapur api

Kapur jenis ini tidak disarankan untuk digunakan. Selain harganya yang lebih mahal, kapur api juga menyebabkan kenaikan pH secara drastis yang bisa memberi efek buruk bagi pertumbuhan udang.

  1. Kapur pertanian

Kapur pertanian atau kaptan berfungsi untuk menaikkan pH, hardness, dan alkalinitas. Kandungan kalsium yang ada pada kaptan mengikat ion H di air yang memberi efek pH naik. Pemberian kaptan yang berlebih membuat alkalinitas yang berperan pada stabilitas pH air.

Cara Pemberian Kapur pada Tambak

  1. Pemberian kapur pada tambak bisa menggunakan kalsium karbonat (CaCO3), kapur tohor (CaO), dan kapur hidroksida (CaOH), pemberian kapur dilakukan dengan cara ditabur di atas tanah pada saat pengolahan tanah terakhir.

Waktu pemberian dilakukan kurang lebih 2 minggu sebelum air masuk ke dalam tambak (Berfungsi sebagai kapur dasaran). Dosis yang digunakan berkisar 1 ton hingga 2 ton/hektar.

  1. Selain pemberian kapur saat olah tanah, pengapuran juga bisa dilakukan susulan, dimana saat kualitas air tambak selama periode pertumbuhan dan perkembangan hewan mengalami penurunan.

Pengapuran susulan dilakukan setiap seminggu sekali dengan dosis 50-100 kg per hektar luasan tambak, sampai masa panen tiba. Usahakan pemberian kapur dilakukan saat sore sampai malam hari.

Tak Perlu Repot, Ini 3 Cara Mudah untuk Mematangkan Buah Alpukat dengan Cepat

Buah alpukat

Bagi Anda yang menyukai buah alpukat, pasti Anda sering menemukan buah alpukat yang dijual dalam keadaan belum matang atau setengah matang. Hal tersebut karena buah alpukat yang matang justru akan lebih cepat membusuk. Biasanya buah alpukat yang dibeli di pasar atau supermarket tidak bisa langsung dikonsumsi melainkan harus menunggu seluruh bagiannya matang terlebih dahulu.

Bagi Anda yang tidak sabar membiarkan buah alpukat hingga matang. Anda bisa mengikuti 3 cara cepat untuk mematangkan buah alpukat secara merata tanpa membuat busuk. Yuk simak 3 cara dari kami supaya Anda bisa mengonsumsi alpukat yang matang tanpa menunggu lama.

Baca Juga:

Cara Cepat Mematangkan Buah Alpukat

  1. Menggunakan Tusuk Sate atau Tusuk Gigi

Mematangkan buah alpukat menggunakan tusuk sate atau tusuk gigi merupakan cara yang paling simpel dan mudah diikuti. Meski terlihat sedikit aneh, cara ini merupakan salah satu yang paling manjur dalam mematangkan alpukat. Berikut adalah bahan-bahan yang harus Anda siapkan dan caranya.

Bahan-bahan

  • Siapkan alpukat mentah yang sudah Anda beli dari pasar atau supermarket.
  • Tusuk sate, jika tidak ada Anda bisa menggunakan tusuk gigi.

Langkah-langkah

  • Siapkan buah alpukat yang belum matang, setelah itu tancapkan satu tusuk gigi atau tusuk sate ke buah alpukat di bagian tumbuhnya batang.
  • Tusuk buah alpukat hingga menyentuh biji alpukat.
  • Diamkan kurang lebih selama 2 hingga 3 hari.
  • Periksa di hari ketiga, seharusnya buah sudah empuk dan siap untuk disajikan.
  • Jika buah alpukat masih agak keras, diamkan minimal 1 hari lagi.
  1. Menggunakan Tisu dan Solasi atau Lakban

Menggunakan tisu kering dan solasi atau lakban merupakan cara mematangkan alpukat yang paling sering digunakan. Buah alpukat bisa matang karena adanya respirasi pada alpukat sehingga cepat matang. Berikut adalah bahan-bahan dan caranya.

Bahan-bahan

  • Buah alpukat yang belum matang
  • Tisu kering
  • Lakban atau solasi
  • Pisau

Langkah-langkah

  • Cuci bersih alpukat yang sudah Anda siapkan dengan air, setelah itu keringkan buah alpukat hingga benar-benar kering.
  • Potong 1/2 cm pada bagian ujung buah alpukat.
  • Tutup bagian daging yang terlihat dengan 1 lembar tisu kering, lalu rekatkan tisu kering tersebut dengan lakban atau solasi.
  • Jika sudah, simpanlah buah alpukat ke dalam wadah, dan taruh di dalam sebuah lemari yang minim cahaya hingga 2 sampai 3 hari.
  • Di hari ketiga buah alpukat seharusnya akan mulai matang. Sebelum seminggu seharusnya buah alpukat akan matang sempurna.
  • Cek secara berkala buah alpukat, caranya terkan bagian daging buah alpukat. Jika sudah lunak artinya buah alpukat sudah matang.
  1. Dibungkus Koran

Cara ini tak kalah mudah dengan cara lainnya, Anda cukup menyimpan alpukat mentah dan meletakkanya ke dalam wadah. Berikut adalah cara lengkapnya.

Bahan-bahan

  • Alpukat mentah
  • Kertas koran

Langkah-langkah

  • Siapkan alpukat mentah, setelah itu bungkus menggunakan kertas koran hingga benar-benar rapat.
  • Usahakan simpan dalam wadah, dan taruh di tempat dengan suhu ruangan.
  • Harusnya 2-3 hari alpukat sudah mulai lunak, namun Anda bisa mengecek alpukat secara berkala untuk mengetahui buah alpukat sudah matang atau belum.

Buah alpukat merupakan buah yang akan matang setelah dipanen. Artinya, buah alpukat sangat jarang yang ditemukan langsung matang saat berada di pohon. Biasanya buah alpukat yang dijual dalam keadaan belum matang, namun ada juga pedagang yang menjual buah alpukat saat dalam keadaan matang. Oleh sebab itu, membekali pengetahuan mengenai cara mematangkan alpukat merupakan hal yang bermanfaat bagi Anda penggemar buah alpukat.

Inidia Beberapa Penyakit yang Kerapkali Menyerang Tanaman Bawang Merah dan Cara Mengatasinya

Penyakit Moller pada bawang merah

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura sayuran rempah yang biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu daput untuk menambah cita rasa dan aroma pada masakan. Selain itu, bawang merah juga sering dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti, demam, masuk angin, diabetes, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu bawang merah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat, tentunya kebutuhan bawang merah dipasaran begitu tinggi. Oleh karena itu, bawang merah menjadi salah satu prospek budidaya yang bagus.
Dibalik prospek budidaya bawang merah yang bagus ternyata tak luput dari ancaman serius bagi petani. Kehadiran penyakit yang menyerang budidaya bawang merah dapat menurunkan kualitas produksi serta produktivitas tanaman, bahkan bisa menyebabkan gagal panen.

Baca Juga:

Oleh sebab itu, para petani yang membudidayakan bawang merah seharusnya memberi bekal pengetahuan untuk mengatasi beberapa penyakit yang menyerang bawang merah. Kami sudah sediakan beberapa penyakit pada bawang merah dan cara mengatasinya, yuk simak dibawah !

  1. Penyakit bercak ungu (alternaria porrii)

Penyakit bercak ungu ditandai dengan bercak totol-totol kering melengkung dengan warna putih atau kelabu pada bagian tepi daun bawang merah. Ketika besar bercak tersebut berbentuk menyerupai cincin dengan warna agak ungu, dan dikelilingi warna kuning yang menyebar di atas atau dibawah.

Penyebabnya bercak ungu muncul karena cendawan atau jamur maka penyakit ini akan mudah menyebar pada area lembab terutama saat musim hujan. Penyakit bercak ungu terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama yakni sekitar 7-10 hari. Jika tidak segera ditangani maka tanaman bisa mati karena daunnya membusuk.

Namun jangan khawatir, Anda dapat mencegah penyakit bercak ungu dengan menanam bawang merah saat musim kemarau. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan pada area tanam. Bersihkan area tanam dari gulma yang menciptakan lingkungan lembab serta semprotkan fungisida berbahan aktif mancozeb 4 hingga 7 hari sekali.

Jika tanaman bawang merah sudah terserang penyakit ini, sebaiknya segera semprotkan fungisida kontak berbahan aktif mancozeb selama 3 hari berturut-turut dan gunakan juga fungisida sistemik berbahan aktif dimetomorf atau metalaksil secara rutin 7 hari sekali hingga penyakit bercak ungu mereda.

  1. Penyakit layu fusarium

Penyakit ini sama seperti penyakit layu yang ada pada tanaman cabe. Tanaman bawang yang terserang penyakit ini akan mempunyai ciri daun yang layu dan jika dibiarkan lama-kelamaan akan mati.

Penyakit ini termasuk penyakit bawang merah yang paling mengerikan karena mudah menyebar melalui tanah dan sampai sekarang belum ada fungisida yang bisa menyembuhkan penyakit layu fusarium yang sudah menginfeksi tanaman.

Anda dapat memberikan penanganan dengan memberikan thichoderma sp untuk mencegah dan menekan perkembangan penyakit layu fusarium.

  1. Penyakit embun bulu

Penyakit embun bulu merupakan penyakit tanaman bawang merah yang mudah menginfeksi saat musim hujan. Penyakit ini sangat sulit untuk diatasi menggunakan fungisida, namun cendawan embul bulu akan mudah mati saat terkena teriknya sinar matahari.

Anda dapat mengatasi penyakit embun bulu dengan cara menyemprotkan fungisida sistemik berbahan aktif difekonazol dan fungisida translaminar seperti Trivia yang bisa menembus daun dan mencapai bagian bawah pada permukaan daun.

  1. Penyakit layu bakteri

Penyakit ini hampi sama seperti layu fusarium namun perbedaannya ada di fase berlangsungnya yang cepat yakni 3 hari tanaman sudah mati kering. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama patogen yang menginfeksi akar atau batang tanaman yang terluka.

Meski sama ganasnya dengan layu fusarium, namun penyakit layu bakteri masih bisa diobati dengan bakterisida sistemik berbahan aktif streptomicyn dengan tambahan pengkocoran tembaga hidroksida pada bagian pangkal tanaman yang terluka.

  1. Penyakit Antraknosa

Berbeda dengan penyakit Antraknosa pada tanaman cabe dan tomat yang biasa menyerang buahnya, pada bawang merah penyakit antraknosa menyerang bagian daun. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bernama cendawa Collectricum yang biasa muncul saat area lembab.

Penyakit ini mempunyai gejala busuk pada daun atau bercak ungu namun penyakit antraknosa cepat menyebabkan tanaman mati jika tidak segera ditangani, untuk mencegahnya Anda harus selalu menjaga agar area tanam bersih dari gulma dan tidak terlalu lembab, serta jangan lupa untuk selalu rutin menyemprotkan fungisida kontak berbahan aktif propineb.

Untuk mengatasinya Anda harus melakukan penyemprotan sistemik berbahan aktif dimetomorf atau difekonazole lalu diikuti dengan menyemprotkan fungisida kontak berbahan aktif propineb selama 3 hari berturut-turut. Semprotkan fungisida kontak setidaknya 3 sampai 4 hari sekali lalu untuk penyemprotan fungisida sistemik bisa dilakukan setiap 10 hari sekali.